Hadratussyekh KH. Hasyim Asy’ari dan para Ulama di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 31 Januari 1926 M, bertepatan dengan 16 Rajab 1344 H mendirikan perkumpulan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai wadah berorganisasi bagi masyarakat Islam di Nusantara, sebelum Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 M.

Oleh karena itu menurut kalender Hijriah, NU akan berusia 100 tahun, Satu Abad, tepat pada tanggal 16 Rajab 1444 H. Sedangkan menurut penanggalan Miladiyah, Ulang Tahun Hari Lahir ke 100 tahun NU, terjadi tepat di tanggal 31 Januari 2026 M.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama telah memutuskan bahwa Usia Satu Abad NU terjadi pada tanggal 16 Rajab 1444 H bertepatan dengan tanggal 7 Pebruari 2023 M.

Tentunya segala kegiatan dalam rangka perayaan Satu Abad NU ini telah dan akan dilaksanakan di bermacam kawasan, mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten/wali kota, propinsi, sampai tingkat Nasional. Berbagai macam kegiatan juga dilaksanakan, semisal: doa bersama, ibadah amaliah NU, pagelaran seni tradisi Islam Nusantara, maupun bazar peningkatan ekonomi dan bisnis warga NU beserta masyarakat pada umumnya.

Acara puncak resepsinya diselenggarakan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia, pada Selasa tanggal 7 Februari 2023. Resepsi ini terbuka untuk semua warga NU dan masyarakat umum.

Di dalam usia satu abad, tentunya NU telah melewati berbagai macam pengalaman, tantangan, dan ujian, terutama dalam hal menemani sekali gus membimbing di bidang keagamaan maupun pendidikan bagi masyarakat luas dan warga NU yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia maupun di manca negara.

Di samping itu NU telah banyak melahirkan Tokoh masyarakat lokal, nasional, maupun internasional di bermacam bidang kehidupan, terutama seputar keagamaan Islam ahlus sunnah waljama’ah (aswaja), diantaranya melalui lembaga pendikian di Pondok Pesantren, Sekolah, maupun Perguruan Tinggi di bawah pembinaan NU.

Sehingga tidaklah berlebihan jika NU menjadi tempat menggantungkan harapan bagi warga NU maupun masyarakat luas, tersebab banyaknya tokoh yang sudah terbukti pengorbanannya secara sukarela bersama masyarakat, untuk mendapatkan taraf kehidupan yang lebih baik.

Pada kesempatan genap usia 100 Tahun pertama sekaligus memasuki periode seratus tahun ke dua, tentu harapan selalu bertumbuh untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang keagamaan maupun di bidang yang lain.

Modal pengalaman pelayanan khususnya di bidang keagamaan, tentunya sudah banyak dimiliki oleh NU. Langkah berikutnya adalah memperkuat program dan kegiatan layanan keagamaan, dengan memberikan pelayanan lanjutan, yang juga tidak terlepas dari harapan masyarakat, terutama untuk seratus tahun ke depan.

Peningkatan pelayanan tersebut adalah adanya peningkatan peran serta iptek kekinian maupun masa depan di dalam pelaksanaan program maupun kegiatan perkumpulan NU. Peran serta iptek ini, bertujuan untuk mewujudkan harapan menjadi benar benar terasa nyata di tengah masyarakat luas.

Adapun iptek yang dimaksud antara lain, semisal bidang: Digitalisasi, Big data, Realitas Virtual, Komunikasi Online, Internet of things, Artificial intelligence, Energi baru terbarukan, Pengurangan emisi karbon, Green Technology, Penerbangan dan Antariksa, Mekatronika, Material dan manufaktur, Ketersediaan pangan, Kelestarian air beserta lingkungan, dan Layanan Kesehatan berbasis Teknologi Gen.

NU bisa memulai peningkatan peran serta iptek tersebut melalui penyesuaian mata pelajaran di Pondok Pesantren, Sekolah, dan Perguruan Tinggi di bawah pembinaan NU, maupun di lembaga non-formal berbasis NU tanpa meninggalkan pelajaran tradisi ke-NU-an.

Peningkatan peran serta iptek tersebut tentu dalam rangka menopang berbagai keperluan pelayanan perkumpulan NU pada masyarakat, semisal untuk: melindungi amaliah ibadah aswaja berbasis NU, memajukan kesejahteraan dan mencerdaskan warga NU beserta masyarakat umum, sekaligus ikut berperan serta melaksanakan ketertiban dunia melalui program kegiatan perkumpulan NU. Semoga terlaksana. Aamiin.

SELAMAT HARI LAHIR NAHDLATUL ULAMA, 100 TAHUN NU, SATU ABAD NU.

Semoga tambah barokah, sehat, dan sukses selalu bagi kita semua. Semoga bisa menjadi santrinya mbah Hasyim bagi yang berhikmat untuk NU. Aamiin.

Dewan Pembina mbludus.com
Ketua,
Kek Atek.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *