Pletokan adalah senjata mainan yang terbuat dari bambu dengan peluru kertas basah atau pentil jambu air atau bisa juga buah tekokak. Pletokan ini adalah permainan khas anak Betawi jaman dulu. Senjata mainan yang di Betawi disebut Pletokan ini, pada masyarakat Sunda disebut Bebelotak, sedangkan di Jawa Timur dan Madura disebutnya Tor Cetoran.

Pletokan ini biasanya dimainkan oleh anak laki-laki. Mereka sangat senang dengan memainkan pletokan ini. Seakan-akan mereka sedang berperang, kadang-kadang sambil membayangkan adegan-adegan perang dalam film. Peperangan yang menyenangkan tapi tidak membahayakan karena pelurunya terbuat dari bahan yang tidak berbahaya. Selain itu permainan ini dimainkan secara gratis.

[iklan]

Senjata atau senapan yang bernama Pletokan ini bahannya cukup dari bambu saja. Cara membuatnya pun gampang. Secara tehnis, senapan Pletokan ini terdiri dari 3 bagian seperti terlihat pada gambar berikut ini:


Bahan-bahan yang dibutuhkan dan cara membuatnya adalah seperti berikut ini:

  1. Sebatang Bambu sepanjang 20-30 cm dengan diameter 0,5-1 Cm. Pilih bambu yang tua. Lalu batang bambu dibagi menjadi 2, panjang dan pendek. Yang panjang untuk Laras Tembakan (20-25 Cm) dan yang pendek (5-10 Cm) untuk gagang Sodokan Tembakan.
  2. Potong dan Raut bambu sesuai dengan lingkaran laras dan gagang yang lain sesuai dengan
    lingkaran laras dan gagang Sodokan Tembakan. Potongan/rautan bambu untuk sodokan usahakan masuk ke gagang sodokan dengan ketat tak mudah copot. Sedangkan bagian yang masuk ke laras tembakan cukup longgar, dan panjangnya sedikit lebih pendek dari batang laras tembakan.
  3. Siapkan kertas koran atau kertas apa saja lalu basahi untuk kemudian dijadikan peluru senapan Pletokan.

Cara memainkan atau cara menembaknya adalah seperti berikut ini:

  1. Peluru Pertama dimasukan dengan Sodokan Tembakan sampai ke ujung Laras Tembakan
  2. Peluru kedua dimasukkan dan ditolak/disodok dengan Sodokan Tembakan. Peluru kedua ini berfungsi sebagai Klep Pompa untuk mendorong Peluru Pertama Selain itu juga akan menjadi peluru berikutnya yang akan siap untuk ditembakkan.
  3. Suara tembakan akan mengeluarkan bunyi “pletok” dan peluru terlontar sejauh kira-kira 5 meter, lurus ke depan.
  4. Selain menggunakan kertas basah, peluru juga bisa menggunakan Pentil Jambu Air dan buah Tekokak atau Leunca.

Demikianlah, senapan bambu bernama Pletokan ini bisa anda buat dan mainkan untuk anak-anak kita tersyang. Seru dan pasti menyenangkan. Selamat mencoba. (AY)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *