Satu diantara tanaman hias yang sangat tahan hidup di segala musim, cuaca, ditaruh di bawah terik matahari, maupun di dalam ruangan ber-AC tidak lain adalah pohon Lohansung yang mempunyai nama ilmiah sebagai Podocarpus macrophyllus. Lohansung berasal dari Jepang, dan ada yang berasal dari China. Tanaman ini di Negara China dikenal sebagai Louhan song. Di beberapa Negara, semisal di Amerika maupun Eropa, dikenal dengan nama Kusamaki atau Inumaki. Sekilas pohon Lohansung mirip dengan pohon Cemara, tetapi sebenarnya bukan termasuk jenis pohon Cemara.
Pada saat ini, yakni tahun 2023, di Indonesia, tanaman ini relatif langka, dan tentunya masih berharga mahal. Beberapa contoh pohon Lohansung seperti pada gambar di bawah ini.
Bentuk daun, batang, cabang, dan rantingnya yang kompak seperti Cemara, maka Lohansung memang bagus menjadi tanaman hias, semisal untuk tanaman hias di taman, di pot, maupun untuk tanaman bonsai. Disamping itu juga bisa digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan rumah. Kayunya memiliki batang yang kuat, dan hampir bisa dibilang anti rayap, serta tahan air.
Adapun ciri ciri bentuk (morfologi) pohon Lohansung adalah sebagai berikut [4]:
Akar
Perakarannya kuat, dan mudah diperlakukan untuk program pembentukan akar, terutama bagi perlakuan kreasi tanaman bonsai.
Batang, Cabang, dan Ranting Pohon
Batang, Cabang, dan Ranting pohon Lohansung bentuknya mirip dengan batang, cabang, dan ranting pohon Cemara, hanya pola daunnya berbeda. Lohansung bisa tumbuh setinggi 20 meter. Batangnya ulet, dan mudah dibentuk menjadi bakalan bonsai, ataupun mengikuti pembentukkan untuk tanaman hias. Pertumbuhan cabang melingkar batang, kompak membentuk pola seperti bunga mawar.
Daun
Daun pohon Lohansung bentuknya mirip kapsul pejal sekitar panjang 10 cm, lebar 0,5 cm, atau jika tumbuh di alam bebas ukuran ini bisa lebih besar tergantung tingkat kesuburan tanaman.
PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN POHON LOHANSUNG
Pohon Lohansung pada dasarnya mudah dirawat maupun dipelihara, baik sebagai tanaman hias di Pot di dalam ruangan, maupun ditanam di alam terbuka. Pemeliharaan dan perawatan tanaman ini, meliputi: Pemeriksaan media tanam, Penyiraman tanaman, Pemotongan daun kering, Pemupukan dan Penggantian pot jika diperlukan, serta Pencegahan Penyakit.
- Pemeriksaan Media Tanam
Seperti tanaman keras berkayu pada umumnya, tanaman Lohansung, bagus ditaman pada media tanam campuran, antara lain: Kompos organik, Tanah gunung, dan Sekam bakar.
Semua bahan media tanam tersebut dicampur menjadi satu, masing masing satu bagian, atau sesuai dengan kebutuhan tanaman.
- Penyiraman Tanaman
Air siraman cukup dikenakan pada media tanam di pot, atau di tanah di dekat pohon. Kapasitas air siraman tergantung level kekeringan media tanam atau tanah. Makin kering, siraman semakin sering dilakukan dan banyak air. Untuk menjaga kebersihan tanaman, penyiraman bisa dilakukan mulai dari ujung daun sampai ke batang, dan ranting,
- Pemotongan daun kering. Keindahan pohon Lohansung diantaranya didapat dari menjaga bentuk, dan warna daun agar tetap hijau segar. Daun kuning, ranting kering atau pun yang mulai tumbuh tidak beraturan, perlu dipangkas disesuaikan dengan bentuk yang diinginkan, agar tampak indah dan segar. Kegiatan pemotongan dan merapikan tanaman ini bisa dilakukan sebulan sekali, atau tergantung keperluan.
- Pemupukan dan Penggantian pot
Pupuk NPK, atau kompos organik, atau pun pupuk yang lambat terurai, bisa diberikan seminggu sekali dengan jumlah sesuai dosis yang tertulis di label pupuk. Ketika tanaman sudah mulai membesar, pot pun telah dipenuhi akar, maka pot perlu diganti dengan pot yang lebih besar. Atau pot tidak perlu diganti, tetapi hanya perlu pengurangan akar tanaman. Setelah pengurangan akar, dan pohon sudah kembali ditanam di pot, tanaman jangan langsung ditaruh di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Sebaiknya ditaruh di tempat teduh selama sekitar satu pekan, agar pohon Lohansung beradaptasi, serta tumbuh akar baru, dan sehat. - Pencegahan Penyakit
Pohon Lohansung termasuk tanaman yang jarang terkena penyakit. Kadang tumbuh lumut atau jamur. Tetapi tidak sampai mematikan tanaman. Hanya perlu dibersikan dengan cara disikat dengan sikat lembut, agar kembali bersih dan tampak segar.
TANAMAN HIAS LOHANSUNG DI TOKO ONLINE
Pohon Lohansung sebagai tanaman hias, meskipun masih langka, tetapi sudah tersedia di beberapa stan penjual tanaman hias di kawasan Jabodetabek, Indonesia. Demikian juga di beberapa toko online sudah tersedia, misalnya di bawah ini.
BONSAI LOHANSUNG
Seperti yang telah disampaikan bahwa pohon Lohansung bagus untuk dijadikan bonsai, contohnya di bawah ini.
BAKALAN BONSAI POHON LOHANSUNG
Bonsai pohon Lohansung bisa disiapkan dari mulai bibit tanaman Lohansung, kemudian dirawat dan dipelihara sampai tanaman siap untuk dibentuk menjadi bakalan bonsai. Proses pembentukan ini bisa memerlukan waktu antara tiga sampai lima tahun. Adapun bakalan bonsai pohon Lohansung seperti gambar di bawah ini [9].
BUDIDAYA POHON LOHANSUNG
Pohon Lohansung bisa dibudidayakan melalui cangkok maupun stek pucuk. Cara cangkok pohon Lohansung tidak jauh berbeda dengan mencangkok tanaman berkambium jenis lain, yaitu: Kupas kulit tanaman, kemudian bersihkan sampai terlihat permukaan kayunya, terus keringkan selama dua hari. Setelah itu bungkus bersama media pencangkokan dengan lembaran plastik tipis, atau dengan sabut kelapa ataupun dengan kain. Selanjutnya jaga agar cangkokan tetap lembab, setelah sekitar tiga bulan, cangkokan sudah keluar akar, dan siap dipindahkan ke media tanam.
Sedangkan budi daya melalui stek pucuk, bisa dilakukan dengan cara memotong ranting bagian pucuk, kemudian kering anginkan. Selanjutnya pucuk siap disemai di media penyemaian yang berasal dari media tanam yang bersih dari jamur, atau pun bersih dari penyakit tanaman.
Contoh Pucuk Lohansung dan penanaman di media tanam, seperti gambar bawah ini.
Ketika akar sudah tumbuh dan kuat, sekitar dua bulan setelah penyemaian, bibit tanaman Lohansung siap dipindahkan ke polibek. Untuk jumlah sampai ratusan polibek, bibitpun bisa dijual ke pedagang tanaman hias. Semoga bisa menjadi bisnis menarik dan penuh barokah. Aamiin.
SELAMAT BERGEMBIRA SAMBIL MENANAM POHON LOHANSUNG!
Penulis :Kek Atek
Pemilik Usaha Tanaman Hias “Rumah Kebun Man Atek Collection”,
di Rumpin, Kab. Bogor, Jawa Barat, Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
- https://www.tokopedia.com/ragamgardens/pohon-lohansung-taiwan-2-meter-lohansung-mawar?utm_source=google&utm_medium=organic&utm_campaign=pdp-seo
- https://www.tokopedia.com/dyasfarm/tanaman-hias-bibit-pohon-lohansung-bahan-bonsai?extParam=ivf%3Dfalse%26src%3Dsearch
- https://www.tokopedia.com/kampungbibittani/tanaman-hias-cemara-rentes-wangi-cemara-wangi?extParam=ivf%3Dfalse&src=topads
- Redaksi, 2020, 5 Ciri Ciri Pohon Lohansung, Acara.co.id, https://acara.co.id/5-ciri-ciri-pohon-lohansung/#google_vignette
- https://www.bukalapak.com/p/hobi-koleksi/berkebun/benih-tanaman/o5vzw2-jual-pohon-lohansung-besar
- https://www.tokopedia.com/eenkshop/lohansung-blue-ice-besar-meliuk?utm_source=google&utm_medium=organic&utm_campaign=pdp-seo
- https://bennisobekti.com/2020/bonsai-lohansung-cara-untuk-membuatnya-supaya-bernilai-miliyaran-rupiah/
- http://kireinabonsai.blogspot.com/2020/06/lohansung-bonsai-terbaik-sepanjang-masa.html
- Bakalan Bonsai Koleksi “ Rumah Kebun Man Atek Collection”, Bogor, Indonesia