Istanbul adalah salah satu kota yang paling banyak dikunjungi orang jika datang ke Turki. Berkunjung ke Istanbul pasti mampir ke daerah Sultan Ahmet. Di daerah ini banyak objek turis yang sangat terkenal seperti Blue Mosque, Hagia Sophia, Sultan Turbesi atau makam para Sultan. Tetapi banyak orang melewatkan satu lagi tempat yang tak kalah menarik, yaitu Basilica Cistern atau Yerebatan Sarayi, yang dalam bahasa Turki artinya adalah Istana Tenggelam.

Terletak di barat daya Hagia Sophia atau hanya berjalan kaki sekitar 5 menit dari lapangan pelataran Hagia Sophia dan 10 menit dari metro Sultan Ahmet.

[iklan]

Basilica Cistern dipercaya sebagai tempat penampungan air yang dibangun saat kekaisaran Byzantine pada abad ke 5. Konon dikerjakan oleh sekitar 7.000 pekerja dengan kucuran keringat, air mata dan darah, karena ratusan orang mati demi tercukupinya kebutuhan air bagi istana dan kota-kota sekitar itu dulunya.

Dengan harga tiket sekitar 30 TL (Turkish Lira), kita seperti terbawa ke suasana ribuan tahun lampau. Turun ke bawah dengan anak-anak tangga yang basah. Lembab dan gelap lalu musik ala mediteranian dan suara kucuran air terdengar lamat-lamat, menambah suasana misterius. Saya suka athmospir seperti ini. Magis.

Berjalan di lorong gelap di antara pilar-pilar kokoh setinggi 9 meter yang di susun beraturan. Ada 336 pilar di keseluruhan istana bawah tanah ini. 28 pilar berjarak 5 meter berderet rapih 12 baris. Tak bisa membayangkan kemegahan masa lampau, karena demi melihat bangunan yang dikhususkan bagi tempat penampungan airnya saja sudah seperti istana. Makanya orang-orang kemudian menyebut juga The Sunken Palace.

istanbul

Situs ini pernah diteliti kembali pada akhir tujuh puluhan oleh seorang ilmuwan Perancis bernama Petrus Gyllius. Karena orang-orang di sekitar Hagia Sophia dapat memperoleh air hanya dengan menurunkan ember ke lubang-lubang. Ada ikan-ikan juga yang muncul dan ditangkapi penduduk. Kemudian dilakukan penelitian dan penggalian. Barulah pada tahun 1985, dilakukan pengangkatan 50.000 ton lumpur dari sana. Bahkan ditemukan banyak bangkai kapal hinggal bangkai manusia. Lalu situs seluas sekitar 10.000 meter itu akhirnya dibuka untuk umum hingga sekarang.

Dan rahasia mengapa semua pilar bisa berdiri kokoh itu adalah karena disangga oleh dua tiang besar berbentuk kepala Medusa. Saya hampir tersesat dan ingin buru-buru kembali menuju pintu keluar. Untung saja saya sabar menyusuri istana bawah tanah ini hingga ke ujung. Jika tidak? Tentu saya akan melewatkan jantung dari istana itu sendiri. Spot yang paling menarik yaitu, pahatan batu besar berbentuk Kepala Medusa. Benda itu sendiri memang terletak di sudut gelap. Dipasang terbalik dan membelakang. Tak akan ngeh jika pengunjung tak teliti atau terburu-buru. Mengapa dipasang terbalik? Apakah orang-orang pada jaman itu masih percaya mitos kutukan tersebut? Bahwa jika melihat mata Medusa maka seorang pria akan menjadi buta? Entahlah. He he he.

Siapa Medusa? Medusa artinya penjaga. Mitologi Kuno menyebutkan bahwa dia adalah mahluk perempuan yang sangat cantik hingga banyak Dewa tergoda. Termasuk Poseidon, si penguasa laut, salah satunya. Dan Poseidon melakukannya di Kuil Athena. Poseidon memperkosa Medusa sang penjaga karena kecantikannya. Tentu istri Paseidon, Dewi Athena cemburu. Bayangkan… seorang Dewi kebijaksanaan bernama Athena saja bisa cemburu dan lalu mengutuk Medusa menjadi Gorgon atau mahluk yang berambut ular. Tak hanya itu, setiap pria yang memandang matanya, akan berubah menjadi batu. Tentu saja banyak pria yang kemudian berniat membunuhnya. Karena hal ini adalah membahayakan dan mengerikan. Medusa bahkan harus bersembunyi dari satu tempat rahasia ke tempat rahasia lain bersama dua saudarinya,  Stheno dan Euriale, yang juga menjadi berubah menjadi Gorgon.

Adalah Perseus yang mendapat perintah dari raja Polydectes untuk membunuh Medusa. Siapa Perseus? Dia adalah suami Andromeda yang juga pahlawan pertama dalam mitologi Yunani yang berhasil mengalahkan berbagai monster yang dikirim oleh dewa-dewa Olympus. Mengapa dia diperintahkan membunuh Medusa? Karena Polydectes sang raja yang memerintah mencintai ibunya Perseus yang bernama Danae. Perseus sendiri adalah anak Zeus yang turun ke bumi dengan berubah wujud.

Perseus dan ibunya dimasukan ke dalam peti dan dibuang ke laut. Seorang nelayan menemukannya dan menyerahkannya kepada raja Polydectes yang dengan senang hati menerima mereka untuk tinggal di Istana.

Perseus yang sejak kecil dekat dan selalu melindungi ibunya, tak mau jika Polydectes menikahi ibunya. Maka, Polydectes pura-pura mengalah dan seolah-olah akan menikahi perempuan lain, hanya saja kepada Perseus dia meminta kepala Medusa sebagai hadiah.

Dan tentu ini tugas yang tak mudah. Polydectes tau bahwa Perseus akan mati jika melawan Medusa dan dia bisa menikahi ibunya. Tapi Polydectes lupa bahwa ada darah Zeus mengalir dalam diri Perseus.

istanbul

Tameng berkilau diberikan Dewi Athena, sebilah pedang tajam dari Hephaestus, juga helm kegelapan dari Hades dan sendal bersayap dari Hermes. Tentu saja Perseus membutuhkan semua benda-benda tak lazim itu. Demi mengejar Medusa dia harus invisible, tak terlihat bahkan bisa terbang. Bukan pekerjaan mudah untuk bisa membunuh Medusa yang dianggap begitu berbahaya sebagai mahluk. Dan banyak pihak selalu gagal membunuhnya.

Perseus lalu membacakan mantra-mantra hingga membuat saudara kandung Medusa yang selalu melindunginya menjadi tak sadar. Perseus akhirnya bisa datang ke tempat persembunyian Medusa, yang saat itu sedang tidur. Perseus seolah datang lewat mimpi, manakala mahluk cantik yang sedang terlelap itu akhirnya berhasil ditebas kepalanya. Dari tubuh Medusa yang terpenggal masih lahir kuda bersayap bernama Pegasus. Setiap tetes darah yang keluar dari penggalan kepala Medusa berubah menjadi ular berbisa. Perseus kemudian menggunakan kepala Medusa yang telah dipenggal, sebagia perisai untuk mengalahkan banyak hal termasuk Titan Atlas yang berubah menjadi gunung ketika diperlihatkan kepala Medusa. Terakhir dia kalahkan monster Kraken sebelum kepala Medusa itu dia serahkan kepada Dewi Athena untuk ditempatkan sebagai salah satu Perisai Aigis.

Well… meski Medusa dianggap monster namun kepalanya sendiri menjadi penyelamat bagi mahluk-mahluk jahat yang sulit dikalahkan. Kepala Medusa dianggap jimat pelindung, maka tak heran jika kepala Medusa banyak ditemukan di banyak situs-situs sejarah peninggalan Yunani dan Romawi. Oh ya… Versace, perusahaan mode Italia terkenal, juga menggunakan kepala Medusa sebagai logo.

Story, yang menyeramkan harus saya sudahi. Karena tempat ini menarik. Buktinya, Film James Bond from Russia with Love dan Sky fall berseting di sini. Film Inferno yang di bintangi Tom Hanks juga ambil gambar di sini. Juga Mr Jacky Chan yang pernah beruntung syuting di sini untuk salah satu filmya.

mendusa

Oh ya… Karena pergi ke Istana Tenggelam juga berarti anda bisa berfoto-foto dengan baju kebesaran ala putri di jaman Sultan Ottoman. 35 TL untuk sebuah foto atau 20 USD untuk keseluruhan foto yang diambil photographer bisa jadi milikmu.

Cok gezen mi bilir, çok okuyan mi? Itu kalimat bahasa Turki yang artinya, apakah pembaca buku atau pengelana yang lebih tau banyak hal?

Gezdikçe yeni bilgiker yeni tecùbeler, seseorang yang melakukan perjalanan, dia akan menemukan ilmu dan pengalaman baru. Sementara pembaca hanya mengembangkan diri, tetapi pengalamannya tak bertambah ( okumak seni gelisterir ama deneyim katmaz). (Cikeu Bidadewi)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *