Setiap penyair akan selalu mengasah kepekaannya untuk menghasilkan karya-karya yang luar biasa. Termasuk, mengamati keadaan sekitarnya. Kehidupan di sekitar penyair tentu akan menghasilkan banyak ide bermunculan untuk ditulis menjadi puisi. Meskipun temanya sudah banyak digunakan, dengan diksi-diksi yang berbeda, akan menghasilkan karya puisi-puisi yang berbeda pula. (redaksi)
Jantung Pasar
napak tilas pada nadi-nadi desa
membuatnya sampai
pada detak pasar tradisional.
perjudian halal dengan mengadu nasib
pekerjaan, upaya menyisir rupiah dari segala
sisi hingga maksimal.
bukan berarti itu halal tanpa risiko
karena bisa saja rugi cuma guna modal hati
dan pikiran rasional.
toh semua itu telah menjadi pilihan, bukan
berarti menjadi bahan persalahan dan lagi
pula itu halal.
Blitar, 2021
Pertengahan Kota
entah sudah seberapa banyak racaumu
menggelak pertengahan kota penuh dengan
tipu dan daya.
karsa, daksa hingga retorika di sana menjadi
kebuhan pokok makan waktu
berdekatan hingga berjauhan tetap saja
sama-sama makan segudang lumbung raya.
tak tahu saya isi kepalamu
mungkin segala upaya di sana sekedar
retorika kata penghalau rajam bersama.
atau bisa saja saya salah kepadamu
kau begitu tulus dengan karsa yang dipegang
janji kata-kata.
Blitar, 2021
Wangi Bunga
terukir dan terbendung menyapa luka
membelit rerumputan halaman rumahmu
yang semakin ditebas, semakin pula tumbuh
meninggi tiada ampun bagi detak waktu.
bahkan sekarang ini masih tercium
aroma-aroma luka yang dinyanyikan
oleh udara malam, entah sampai kapan aroma itu
tetap tenggelam dalam rumah-rumah.
semoga rentetan hari esok kembali wangi
seperti hari kemarin lampau, atau bahkan
semakin mewangi hingga segenap indra
menjadi menjangkau.
sepertihalnya kupu-kupu yang menyesap
aroma manis dari sari pati bunga ramah,
kemudian pergi membawa berita wanginya
pesan penyerbukan kepada sekumpulan
bunga gelisah.
Blitar, 2021
Moh. Abdan Wafiq, laki-laki kelahiran bulan Januari Tahun 1998 Udanawu, Blitar. Merupakan seorang mahasiswa semester akhir yang mencoba cepat lulus.