
Drone Pengantar Barang
Seperti yang sudah banyak dipahami oleh masyarakat luas bahwa transportasi di kota-kota besar, hampir setiap hari setiap saat mengalami kemacetan parah, terutama di jam-jam sibuk berangkat maupun pulang kerja. Kondisi seperti ini tentu sangat tidak menguntungkan bagi penyelenggara kegiatan yang memerlukan tepat waktu, tepat ruang, dan tepat peristiwa, semisal pengusaha layanan kuliner berbasis pesan antar, atau jasa layanan kurir pengantar barang yang berpedomanan pada cepat, tepat , selamat dan aman.
Jika kemacetan lalu-lintas bisa menyergap kapan pun, tanpa pemberitahuan jauh-jauh hari, maka kerugian, dan keluhan pelanggan akan menjadi hantu yang menakutkan bagi pemain bisnis pengantar barang yang berusaha memberikan layanan prima bagi pelanggan.
[iklan]
Di antara solusi untuk meningkatkan pelayanan jasa pengiriman barang atas kendala kemacetan lalu-lintas adalah menggunakan transportasi berbasis drone sebagai pengantar barang. Beberapa jenis drone yang bisa digunakan untuk mengantar barang, misalnya seperti pada gambar 1 : Drone sudu putar (rotary wing), Drone sayap tetap (fix wing), maupun Drone gabungan (hybrid).
Di Negara maju semacam Amerika Serikat, pada saat ini Drone jenis rotary wing banyak diperbincangkan sebagai alternatif transportasi pengantar barang, sebut saja Amazon perusahaan penjualan berbasis Online, baru-baru ini berencana meluncurkan jasa pengiriman barang melalui drone yang bisa bergerak terbang mengantarkan barang sejauh sekitar 24 km dan berat barang hantaran sebesar sekitar 2,26 Kg. Kapasitas layanannya akan mencapai 75 sampai dengan 90 persen dari semua paket pesanan akan diantarkan melalui drone.
Demikian diberitakan oleh portal Rotor and Wing International, bulan Juni 2019. Portal ini juga menginformasikan bahwa Federal Aviation Administration (FAA) di bawah Lembaga regulator penerbangan sipil Amerika Serikat, telah mengeluarkan sertifikat kelaikan udara khusus untuk Amazon Prime Air, yang memungkinkan perusahaan mengoperasikan desain baru “untuk penelitian dan pengembangan serta pelatihan awak di area penerbangan resmi,” serta mengakui rencana perusahaan untuk membangun operasi pengiriman paket. Sertifikat ini berlaku selama satu tahun dan memenuhi syarat untuk diperpanjang.
Adapun Drone yang akan digunakan seperti gambar 2.
Bagi pelanggan tentu faktor keselamatan dan keamanan barang sampai di alamat dalam waktu, tempat dan peristiwa yang tepat adalah dambaan. Untuk itu diperlukan berbagai macam sensor kendali dan kontrol serta pembangkit energi propeler dan baterei yang andal terpasang di drone tersebut.
Indonesia sebagai Negara yang memiliki beberapa kota padat lalu lintas, memang sudah waktunya untuk segera memilih Drone sebagai alternatif pengiriman barang, terutama bisa dimulai oleh PT. Pos sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pengiriman barang, dan sudah memiliki cabang di seluruh Indonesia. Disamping bisa mengatasi kendala kemacetan transportasi, Drone juga bisa menjangkau sampai ke daerah daerah terpencil di seluruh Indonesia.
(Tulisan ini disarikan dari berbagai sumber /AB).