POLA TULIS SEKAR ALIT

Abah Yoyok

11 macam Sekar Alit atau Tembang Cilik masing-masing mempunyai pola tulis (metrum) yang berbeda berdasarkan Guru Gatra, Guru Wilangan, dan Guru Lagu. Tak hanya pola tulis yang berbeda tapi masing-masing tembang mempunyai karakter atau watak yang berbeda juga.

[iklan]

MIJIL
Sekar Mijil berwatak cinta, prihatin. Cocok untuk memberikan pendidikan/pengajaran, rasa cinta kasih.
Berikut ini adalah contoh penulisan syair untuk Sekar Mijil dalam Bahasa Indonesia.

Format penulisan: 10i, 6o, 10e, 10i, 6i, 6u.

MASKUMAMBANG
Maskumambang berwatak nelangsa, sedih, memilukan. Cocok untuk melukiskan perasaan sedih, memilukan hati.

Format penulisan: 12i, 6a, 8i, 8a

KINANTI
Sekar Kinanti bersifat senang, cinta kasih. Cocok untuk memberikan pendidikan, rasa cinta kasih.

Format penulisan: 8u, 8i,  8a, 8i, 8a, 8i

SINOM
Sekar Sinom bersifat lincah. Cocok untuk melukiskan suasana kelincahan, berpidato dan nasihat.
Format penulisan: 8a, 8i, 8a, 8i, 7i, 8u, 7a, 8i, 12a

DANDANGGULA
Sekar Dandanggula berwatak luwes, menyenangkan. Sesuai untuk mengungkapkan segala hal/keadaan..

Format penulisan: 10i, 10a, 8e, 7u, 9i, 7a, 6u, 8a, 12i, 7a

ASMARANDANA
Sekar Asmaranda berwatak sedih, cinta asmara. Cocok untuk menggambarkan hal-hal yang mengandung kesedihan, cinta dan asmara.

Format penulisan: 8i, 8a, 8e, 8a, 7a, 8u, 8a

GAMBUH
Sekar Gambuh berwatak  ‘sumanak, sumadulur’, kekeluargaan. Cocok untuk menungkapan hal-hal yang bersifat keluargaan, nasihat, pendidikan yang mengandung kesungguhan hati.

Format penulisan: 7u, 10u, 12i, 8u, 8o

DURMA
Sekar Durma berwatak keras, marah, bergairah. Cocok untuk mengungkapkan kemarahan, cerita perang, perasan jengkel.

Format penulisan: 12a, 7i,  6a, 7a,  8i, 5a, 7i

PANGKUR
Sekar Pangkur bersifat keras, bergairah, cocok untuk memberikan nasihat yang keras, cinta berapi-api, cerita hal-hal yahng bersifat keras.

Format penulisan: 8a, 11i, 8u,7a, 12u, 8a, 8i

MEGATRUH
Sekar Megatruh bersifat sedih, prihatin, kecewa, menyesal. Cocok untuk cerita yang mengandung rasa penyesalan, prihatin, sedih.

Format penulisan: 12u, 8i, 8u, 8o

POCUNG
Sekar Pocung berwatak  ‘gregetan kendho’, lucu agak menggelikan, sesuka hati. Cocok untuk menggambarkan hal-hal yang kurang bersungguh-sungguh, seenaknya.
Format penulisan: 12u, 6a, 8i, 12a.

CARA MEMBACA FORMAT PENULISAN DAN CONTOH PENULISAN SEKAR ALIT DALAM BAHASA INDONESIA.
Berikut ini adalah  format penulisan Sekar Maskumambang: 12i, 6a, 8i, 8a

Format tersebut  menunjukkan bahwa dalam 1 bait berisi 4 baris (Guru Gatra)
Adapun jumlah Guru Wilangan dan Guru lagu setiap baris/larik adalah:
baris 1: 12 suku kata, bunyi vokal suku kata akhir ‘i’
baris 2: 6 suku kata, bunyi vokal suku kata akhir ‘a’
baris 3: 8 suku kata, bunyi vokal suku kata akhir  ‘i’
baris 4: 8 suku kata, bunyi vokal suku kata akhir ‘a’

Contoh syair untuk Sekar Maskumambang:

Men-cin-ta-i ja-ngan-lah se-te-ngah ha-ti  (12i)
Li-hat ca-kra-wa-la  (6a)
Ta-nya pa-da ma-ta-ha-ri  (8i)
A-pa-kah ha-ke-kat cin-ta  (8a)

Catatan:

Bunyi ‘o’ bisa diganti dengan ‘au’.  Misalnya ‘kerbo’ bisa ditulis ‘kerbau’
Bunyi ‘e’ bisa diganti dengan ‘ai’. Misalnya ‘tape’ bisa ditulis ‘tapai’

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *