Jaman kekinian, ketika segalanya sudah mulai berbasis teknologi aplikasi, teknologi mekatronika, dan teknologi penerbangan, maka lahirlah teknologi pengganti tenaga dan atau pikiran manusia, satu di antaranya adalah tugas mengecat gedung-gedung bertingkat dan atap gedung, atau pun pelukis graffiti. Kegiatan ini bisa tidak lagi semata-mata mengandalkan keahlian dan ketrampilan manusia, tetapi sudah mulai dialihkan ke Pesawat tanpa awak alias Drone si Tukang Cat (DTC).

Drone jenis DTC ini akan menerapkan Teknologi aplikasi untuk mendeteksi: citra kualitas cat yang sudah menempel di obyek yang dicat, posisi ketika berada di dekat lokasi obyek pengecatan, penyesuaian dengan standar warna, ketebalan, dan tingkat kehalusan hasil pengecatan.

DTC juga mampu memanfaatkan teknologi mekatronika sehingga bisa berfungsi sebagai robot terbang yang bertugas mengecat, misalnya di dinding maupun di atap gedung bertingkat, atau pun membuat seni lukis grafiti.

Disamping itu juga memanfaatkan teknologi penerbangan untuk kompetensi dari Drone itu sendiri, sehingga pengaruh angin dari baling baling Drone, Angin di sekitar lokasi pengecatan maupun efek aerodinamika yang lain menjadi pertimbangan tersendiri bagi DTC.

Pada prinsipnya operasional DTC akan melibatkan cara kerja seperti pada bagan diagram alir di bawah ini:

 

Drone (1) yang telah dilengkapi dengan nosel penyemprot cat cair dan penampung cat cair untuk pengecatan, serta sensor penginderaan citra hasil pengecatan, ditambah dengan sistem otomastisasi pada pengontrol buka tutup nosel, DTC pun siap menjalankan misi pengecatan. Drone ini dikendalikan oleh Stasiun pengendali (2) yang berupa komputer atau pun laptop atau bahkan Hand phone. Di samping mengontrol dan mengendalikan Drone, Stasiun pengendali ini juga akan memantau, mengontrol, sekaligus mengendalikan pasokan Tenaga baterei Drone (3), dan atau kebutuhan cat dari Penampung Cat (4). Jika segala persyaratan sudah terpenuhi, maka Drone bergerak terbang menuju lokasi obyek pengecatan dan melakukan kerja pengecatan, Obyek pengecatan (5) pun mulai dicat sesuai kualitas yang telah ditentukan. DTC pun beroperasi sesuai misi pengecatannya.

Tentang seputar DTC bisa dipantau dari informasi yang telah ditayangkan di beberapa situs pegiat DTC, misalnya DTC mulai digunakan untuk kegiatan seni lukis grafiti, maupun untuk pengecatan bangunan gedung atau pun obyek lain.

Di sisi lain pemanfaatan DTC untuk pengecatan gedung gedung bertingkat bisa mengurangi penggunaan alat bantu mencapai ketinggian, semisal tangga, Scaffolding/Steger, maupun mobil tangga, dan tentu saja mengurangi tenaga manusia untuk pengecatan secara manual, dalam arti bisa mengurangi resiko bahaya keamanan dan keselamatan kerja di ketinggian, tetapi juga menambah Tenaga Pengecatan secara DTC. Tenaga teknisi ini melibatkan Tim Teknisi Pengecatan yang terdiri dari: Pilot Drone, Pemantau Aplikasi, dan Pengelola pasokan bahan cat. Selamat datang era baru di bidang Pengecatan menggunakan Drone. (Kontributor tulisan : Atik Bintoro)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *